TEMPO.CO , Jakarta:Orang-orang yang memiliki keunggulan berat badan tidak jarang kali sulit memilih pakaian yang pas. Di samping ukuran yang agak susah didapat, model juga terkadang tidak sesuai format tubuh orang gemuk.

Perancang busana Ivan Gunawan memberikan sejumlah tip untuk wanita-wanita berbadan besar yang bakal mengenakan gaun. “Untuk yang gemuk, kalau dapat diperhatikan letak pinggangnya,” kata Ivan pada pendahuluan Wedding Romance Week East Meets West di Grand Indonesia, Jakarta, Kamis, 4 April 2013.
Ia mengakui semua wanita gemuk bakal sulit menunjukkan bagian pinggangnya. Tugasnyalah merancang baju yang menciptakan siluet pinggang bakal lebih terlihat. “Karena pinggulnya besar, untuk menunjukkan pinggangnya gunakan rok A Line,” katanya.
Pada unsur dada, Ivan paling tidak menyarankan memakai korset atau kemben. “Itu terlampau ketat dan akan menciptakan mereka sesek aja,” kata Ivan. Berdasarkan pengalaman menciptakan gaun, ia memberi pola laksana kantong guna bagian dada sampai-sampai lebih menciptakan orang berbadan besar merasa lebih bebas bernapas.

Pada unsur kerah, perancang yang bertubuh besar ini tidak mengizinkan wanita montok memakai kerah yang ketat atau tertutup sampai ke leher. Itu akan menciptakan mereka tampak lebih sesak. “Kalau bisa, unsur dadanya tersingkap saja,” kata dia. “Kerahnya dapat pakai model V atau model U atau kerah tersingkap lain.”
Dalam urusan material, Ivan menganjurkan selalu menggunakan bahan-bahan berbobot | berbobot | berkualitas tinggi. Pada umumnya, perempuan gemuk bakal lebih cepat berkeringat. Sehingga bila keringat tersebut akan bercampur bahan-bahan kualitas rendah, si pemakai bakal langsung merasa gatal dan tidak nyaman. “Jadi bila mau gunakan brokat, gunakan brokat Perancis halus. Atau bila pakai sutera, sutra kualitas baik juga,” katanya.
Kebanyakan perempuan gemuk lebih tidak jarang memilih warna hitam supaya terlihat lebih menguruskan format tubuhnya. Tapi Ivan mengatakan, seluruh warna sebenarnya sesuai saja guna wanita bertubuh besar. “Hitam memang menguruskan sedikit, tapi bila hitam terus kan bosan,” kata dia. “Padahal seluruh warna sesuai kok guna yang gemuk.”

Ia menganjurkan pola yang menutupi sejumlah bagian tubuh tidak cukup proporsional. “Misal unsur lengannya tersebut terlalu besar, ya, jajaki disembunyikan kelemahan itu,” katanya.
Desainer yang lumayan sering menangani wanita-wanita gemuk ini menyatakan sebenarnya kasian dengan semua klien bertubuh gemuk yang mengeluh tentang situasi badannya. Dengan tip itu, ia bercita-cita para perempuan gemuk lebih percaya diri memilih sekian banyak model baju cocok keinginannya.
MITRA TARIGAN
Baca Gaya di Tempo
Ada Wedding Sirkus di Grand Indonesia Selama 4 Hari
Stres Kala Macet Picu Gangguan Mental
Pembuatan Vaksin Demam Berdarah Masih Terkendala
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Harta Djoko Susilo |Nasib Anas | Edisi Khusus Tempo

Model Gamis Satin Untuk Orang Gemuk – Model Gamis Satin Untuk Orang Gemuk