
SAAT ini hijab telah tidak lagi menjadi suatu penutup kepala saja, namun sekarang hijab telah menjadi suatu trend. Trend hijab merasakan perkembangan yang pesat sampai-sampai model hijab semakin beragam. Semakin banyaknya orang yang berhijab pasti ini menjadi sebuah kesempatan bisnis yang menjanjikan guna digeluti.
Pengusaha muda yang berhasil dalam bisnis hijab ini ialah kakak beradik yakni Intan Kusuma Fauzia dan Atina Maulia. Mereka membina bisnis hijab dengan nama Vanilla Hijab. Awalnya kakak beradik ini melulu iseng saja berjualan hijab melulu untuk memenuhi waktu luang mereka.
Perjalanan Vanilla hijab dibuka dari Atina Maulia yang tadinya seorang mahasiswi di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) Institut Teknologi Bandung (ITB). Dikarenakan menderita sakit yang agak berat, kesudahannya dia mesti kembali kembali ke Jakarta. Nah! Dari kejadian berikut selanjutnya yang menciptakan dia terinspirasi menjalani bisnis online.
Sang kakak, Intan Kusuma Fauzia mengisahkan bahwa tahun 2012, lima tahun kemudian yang lau, Atina menyimak dan mengevaluasi bahwa bisnis berjualan hijab secara online mempunyai peluang bisnis yang lumayan besar. Selanjutnya menurut kepercayaan dan tekadnya untuk berdikari , dia pun menegakkan Vanilla Hijab. Sebuah bisnis online baju muslimah.
“Di tengah-tengah pergulatannya sesudah pindah dari ITB jurusan perminyakan disebabkan sakit ke Jakarta, Atina menyimpulkan untuk terbit dari sakitnya dan tidak inginkan putus harapan dengan kondisinya. Dia merasa bisnis hijab gampang untuk dijalankan dan peluangnya lumayan besar di pasar online Indonesia. Inilah sejarah berdirinya Vanilla Hijab,” tutur Intan.
Atina yang baru berusia 23 tahun tersebut kemudian didapuk sebagai Founder Vanilla Hijab. Sedangkan Intan diandalkan menjadi CEO-nya. Kakak beradik ini lantas mengembangkan bisnis online-nya dengan berjualan baju. Alasannya, guna menunjang keperluan fesyen pembeli yang berhijab.
“Konsep one stop shopping solution menjadi dasar pengembangan bisnis baju, yakni Vanillaforclothing. Dengan situasi customer yang telah loyal terhadap brand Vanilla, maka bisnis baju adalah sebuah kesempatan yang bisa dikembangkan,” terangnya.
Meski sekarang akun Instagram @vanillahijab telah mempunyai lebih dari 615 ribu followers, wanita kelahiran 22 Mei 1992 tersebut mengaku, menghadapi sekian banyak tantangan dan hambatan dalam berlomba dengan pengusaha online lainnya. Hal ini dicatut dengan memakai strategi kompetisi harga, termasuk menjaga kualitas dan keyakinan konsumen.

“Cara strategi harga dilaksanakan lantaran target market Vanilla termasuk pasar price sensitive. Alhasil, ketika ini dalam satu bulan kami rata-rata mendapat orderan hijab 12 ribu pcs dan baju 6.000 pcs,” ujarnya.
Intan mengungkapkan, produk produksi Vanilla Hijab adalah produk buatan sendiri yang diciptakan oleh sumber daya insan (SDM) pribumi Indonesia. Ciri khas produknya, yaitu berwarna pastel. Berdasarkan keterangan dari Intan, inspirasinya sekitar ini ialah desainer-desainer hijab terkenal.
“Inspirasi desain Vanilla Hijab ialah dari desainer-desainer hijab di mana kami mengerjakan modifikasi dan pun kombinasi yang cocok dengan tren masa sekarang dengan tetap mempertahankan doktrin Islam,” tutur alumnus PPM School Of Management itu. kbc10
Desain Hijab Sendiri Xl – desain hijab sendiri xl