TEMPO.CO, Jakarta – Busana menjadi unsur yang tak terpisahkan dari wanita, tak terkecuali muslimah yang mempunyai karakter fashion sendiri. Kini tidak sedikit perempuan muslim terlihat modis walau mengenakan busana yang memblokir aurat dan tidak menyusun tubuh atau cocok dengan syariat Islam.

Berangkat dari situ, sejumlah 30 desainer busana muslimah yang mengekor syariat Islam atau syar’i menyusun komunitas Syar’i Community Indonesia (SCI). “Komunitas ini sebagai wadah untuk pada desainer muslim eksklusif pakaian syar’i supaya dapat mengembangkan kreativitas membuat pakaian yang fashionable dan modern,” ujar Ketua Umum SCI Tiara Syafrudin dalam peluncuran SCI di Jakarta Rabu, 23 Februari 2017.
Beberapa perancang busana muslim syar’i yang tergabung dalam komunitas SCI ini antara lain, Oki Setiana Dewi, Cindy Fatikasari, Risty Tagor, Terry Putri, Tatia, Gessy Selvia, Salty Jotimar, Yuni Soehandi, Errina Halid, dan Humaira Hana Zaida.

SCI memperlakukan fashion tidak melulu sebagai identitas individu tapi pun bagian dasar keimanan. Melalui desain busana muslimah yang cantik dan nyaman dengan mengedepankan kriteria ke-syar’i-an. Desain busana syar’i di Indonesia sekarang lebih inovatif dibanding dengan negara lain, Timur Tengah contohnya yang lebih simpel dari desain maupun opsi warna.
Selain konsentrasi pada fashion syar’i, komunitas ini pun mempunyai tiga konsentrasi utama, yakni bidang ekonomi, dakwah, dan sosial yang berbasis syar’i. Dalam bidang ekonomi, SCI menyusun online dan offline store, untuk mempermudah wanita muslim menemukan pakaian muslim syar’i. Online store diberi nama Media color=’red’> sementara offline store bakal berada di di antara pusat perbelanjaan di Jakarta.

Dalam bidang dakwah, SCI menyusun majelis syar’i-ku, dan di bidang sosial SCI menciptakan gerakan 1000 hijab syar’i guna Indonesia serta tercebur dalam gerakan 99 Rumah Quran.
SCI pun menyiapkan sejumlah konsultan guna pada desainer di dalamnya. “Ada konsultan fashion danbisnis untuk menyokong teman-teman desainer mengembangkan gagasan dan berbisnis secara syariah,” ujar Tiara.

Dia bercita-cita komunitas ini dapat menjadi sarana supaya desainer pakaian muslim syar’i saling menyokong satu sama lain, serta mendorong perempuan muslim di Indonesia berhijrah menggunaka busana cocok syariat Islam.
NIA PRATIWI

Berita lainnya:
Aneka Smoothie Sehat dan Segar
Cara Membersihkan Loyang Kue yang Berkarat
Stres Tak Selalu Berarti Gagal, Ada Pula Sisi Positifnya
Desain Baju Syari Video – desain baju syari video