MILIARAN pasang mata mengekor prosesi Royal Wedding Pangeran William dan Kate Middleton. Satu yang menciptakan penasaran ialah gaun pengantin Kate yang sekitar ini begitu apik menyembunyikan nama sang desainer.

Rasa hendak tahu masyarakat terjawab sudah. Kate begitu cantik dan mempesona dalam balutan gaun pengantin rancangan Sarah Burton dari lokasi tinggal mode Alexander McQueen. Bagaimana rinci gaun mewah itu dan kisah di balik pembuatannya?
Desain
Aplikasi renda guna korset dan rok diciptakan hand made oleh Royal School of Needlework yang berbasis di Hampton Court Palace. Desain renda memakai teknik Carrickmacross yang berasal dari Irlandia era 1820. Bermacam format bunga, tergolong mawar, thistle, daffodil, dan shamrock, membuat desain unik untuk gaun warna ivory berbahan silk-tulle tersebut.
Pekerjaan tangan tenaga-tenaga berbakat pada bahan lace Inggris dan Prancis ini mengisi seluruh unsur korset dan rok. Dengan lace berasal dari sumber bertolak belakang di mana setiap kegiatan tangan meyakinkan bahwa bunga di dalamnya mempunyai warna yang sama. Seluruh proses dipantau dan dibulatkan sendiri oleh tangan kreatif Sarah Burton dan timnya.
Gaun diciptakan dari bahan satin berekor panjang warna ivory dan putih. Korset satin ivory, yang menyempit di pinggang dan melebar di pinggul, mengacu pada tradisi korset Victoria dan merupakan karakteristik desain Alexander McQueen.
Bahan

Bahan memakai renda Chantilly Prancis yang digabungkan dengan renda Cluny Inggris. Semua kain beda yang dipakai dalam penciptaan gaun bersumber dari dan disediakan oleh perusahaan yang berasal Inggris. Pilihan kain di bawah pemantauan Sarah Burton dan timnya.
Sementara, kerudung memakai bahan berlapis lembut, tulle sutra warna ivory bersulam bunga yang digarap hand made dengan begitu apik oleh Royal School of Menggores. Mahkota berasal dari Cartier yang dipinjamkan Ratu Inggris untuk Kate Middleton.
Pekerja

Royal School of Needlework (RSN)—berbasis di Hampton Court Palace—dibantu kesebelasan Alexander McQueen dengan akurat mencukur motif bahan renda yang halus. Motif renda yang dicantumkan “dibingkai” rapi dan diterapkan dengan tusukan jahitan masing-masing 2-3 milimeter di dekat satu motif renda.
Faktanya, semua pekerja mesti membasuh tangan mereka masing-masing 30 menit untuk mengawal renda dan benang terjaga bersih, jarum diganti tiga jam guna menjaganya tetap tajam. Para pekerja RSN yang terlibat, tergolong staf yang ada, mantan staf, tutor, lulusan, serta mahasiswa dengan umur termuda 19 tahun. Mereka khususnya dikaryakan guna gaun pengantin, sepatu, dan kerudung Kate. Demikian laksana disitat website resmi kerajaan Inggris, Jumat (29/4/2011).
(ftr)
Baju Pengantin Warna Abu Abu – Baju Pengantin Warna Abu Abu