Dalam kartu undangan yang diterima penduduk Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur, kedua mempelai rencananya akan menggelar akad nikah pada 14 Februari kemarin, di Masjid Nurul Haq, Komplek Rindang Alam, Padang.
Indra, seorang penduduk yang menyatakan menerima undangan pernikahan tersebut, menyatakan kaget setelah memahami siapa mempelainya. Karena sepengetahuannya, DMD dulunya ialah seorang perempuan mempunyai nama Annisa.
“Setahu saya mempelai laki-lakinya itu ialah perempuan bukan laki-laki,” kata dia di Padang, Senin (15/2/2016), laksana dikutip dari Antara.
Indra menuturkan, evolusi kelamin Annisa menjadi pria dilangsungkan saat umurnya 17 tahun. Pada malam itu, family Annisa mengoleksi warga di rumahnya kemudian memadamkan lampu.
“Saya tidak tahu maksudnya mengoleksi kami. Ternyata pagi-paginya (besok pagi), ibunya memberitahukan bahwa Annisa menjadi laki-laki,” kenang dia.
Baca Juga
Sejak ibunya memberitahukan perubahan kelamin, Annisa tidak pernah lagi bergaul dengan tetangga. Begitu menuntaskan pendidikan tingkat SMA, Annisa berangkat ke Jakarta guna kuliah. Keluarga DMD sendiri masih enggan berkata soal pernikahan anaknya.
Sementara itu, Kantor Urusan Agama (KUA)Padang Timur menangguhkan pernikahan pasangan yang diperkirakan sejenis di Padang. Pihak family mempelai yang menyatakan pria diminta memperlihatkan identitasnya.
“Saat ini anda tetap menangguhkan hingga ada surat penjelasan resmi dari lokasi tinggal sakit pemerintah bersangkutan kedudukan DMD,” kata Kepala KUA Padang Timur, Damri, untuk Media menangguhkan surat rekomendasi didasari atas laporan masyarakat Jati,
Padang Timur, lokasi calon mempelai lelaki berdomisili. Kini, KUA masih menantikan proses sah dari pihak kelurahan untuk mengurungkan pernikahan.
“Bagaimanapun NA (numpang nikah) dikeluarkan kelurahan, jadi anda tunggu proses itu,” ujar Damri.
Damri mengatakan, pihaknya ketika ini masih menantikan proses itu sampai pihak family mempelai dapat membuktikan kedudukan DMD sebagai laki-laki. Berdasarkan informasi yang diterima pihak KUA setempat, ujarnya, mempelai laki-laki adalah seorang wanita.
“Kita pun dapatkan informasi ini (status DMD) dari pihak family dekat,” ungkap Damri.
Pernikahan DMD dengan MMP yang direncanakan dihelat pada 14 Februari 2015 sampai saat ini tidak dapat terlaksana. Sejauh ini, pihak mempelai lelaki belum dapat dikonfirmasi berhubungan pernikahan tersebut.
Sebelumnya, Wali Kota Padang Mahyeldi Dt Marajo mengecam pernikahan sejenis yang nyaris dilangsungkan saat Hari Valentine di Kota Padang. Dia menyatakan sangat terkejut dan tidak mengizinkan keras rencana tersebut.
Baju Pengantin Padang Terbaru – Baju Pengantin Padang Terbaru