Citizen6, Kendal Adat dan kebiasaan jawa, masih menjadi pesona warga asing guna mengenal dan mempelajari lebih dalam. Terlebih adat pengantin jawa yang penuh dengan arti penghormatan serta pengabdian untuk pasangannya. Seperti pelajar asal Korea unsur selatan yang belajar adat tata teknik pengantin Jawa Kendal dengan berperan sebagai pasangan pengantin dan keluarganya. Meski canggung tetapi pelajar asal Korea Selatan ini motivasi memperagakan satu-persatu prosesi pernikahan Jawa Kendal.
Dengan mengenakan pakaian pengantin adat jJawa Kendal, dua pelajar asal Korea Selatan/, Kong Ki Boem dan Seo Yang Hea membintangi pasangan pengantin yang bakal dipertemukan melewati prosesi adat Jawa. Sementara teman-temannya membintangi kedua orang tua pengantin menyeluruh dengan pakaian adat Jawa juga

Didampingi paguyuban kerabat keraton wewengkon Kendal Bahureksan, prosesi temu pengantin Jawa Kendal ini dilakukan dengan baik. Kedua pasangan pengantin ditunjukkan untuk memeragakan prosesi mulai dari berlangsung hingga bersebelahan dipelaminan.
Meski tampak cangung tetapi pelajar asal Korea Selatan ini nampak motivasi dan memerhatikan dengan baik prosesi pengantin adat Jawa yang sarat makna pengabdian dan penghormatan untuk orangtua.
Prosesi dimulai dengan pengantin laki-laki, yang disambut family pengantin perempuan. Pengantar temu pengantin sendiri masih memakai Bahasa Jawa, tetapi pelajar yang membintangi pengantin ini ditunjukkan oleh penerjemah supaya bisa mengemban prosesi dengan lancar.

Selanjutnya pengantin wanita dipertemukan dengan pengantin laki-laki dan saling melempar suruh. Prosesi selanjutnya yakni mencuci kaki pengantin laki-laki/ yang sebelumnya memasuki telur. Makna dari mencuci kaki pengantin laki-laki merupakan format pengabdian istri untuk suami.

Selanjutnya/ pasangan pengantin diangkut orangtua pengantin wanita ke pelaminan. Makna dari prosesi ini yaitu peran orangtua yang mengirimkan anaknya ke biduk lokasi tinggal tangga dan melepas tanggungjawabnya sebagai orangtua.
Ketua paguyuban kerabat Keraton Wewengkon Kendal Bahureksan, KRA Hamaminata Nitinegara mengatakan, pelajar Korea Selatan ini tertarik dengan kebiasaan jawa terutama Kendal, yang penuh dengan makna. Memilih prosesi pengantin, sebab setiap insan akan melakoni prosesi pengantin walau dengan adat yang berbeda-beda.
Sementara tersebut ketua regu pelajar Korea, Lee Jeongki mengatakan, kebudayaan Jawa itu estetis serta pelbagai dengan budaya. Prosesi yang pelbagai dan sarat makna berikut yang menjadi perhatian pelajar Korea selatan sampai mencoba langsung berperan sebagai pengantin dan keluarganya dan memperagakan satu-persatu susunan adat tersebut.
Di samping sebagai wahana belajar kebiasaan pelajar Korea Selatan ini berdiskusi dengan pelajar Kendal. Meski prosesi pernikahan adat Jawa Kendal ini dilaksanakan sesuai dengan tradisi, tetapi pemeran pengantin melulu bohongan sebab mereka masih berstatus pelajar.
Pengirim:
Wahyudi

Kendal Jawa tengah
Disclaimer:
Citizen6 ialah media publik guna warga. Artikel di Citizen6 adalah opini individu dan tidak boleh menyebut SARA. Isi tulisan menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga dapat mengirimkan artikel, potret atau video seputar pekerjaan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Media ini Citizen6, pun mengajak blogger guna kolaborasi. Jika punya artikel baru, kirim alamat atau url websitenya ke kami. free
Baju Pengantin Laki Laki Adat Jawa – Baju Pengantin Laki Laki Adat Jawa